Perjalanan Menuju Lembah Kahung
18.14
Perjalanan
kita kali ini akan membahas tentang lembah Kahung, sebuah lembah yang masih
asri dengan hutan savana dan hujan tropisnya, diiringi riam-riam yang berair
jernih, surga pagi para penyuka petualangan alam.
Perjalanan
dimulai dari Desa Tiwingan Lama, kecamatan Aranio, kabupaten Banjar. Dari desa
ini kita mencari perahu atau kelotok yang menuju desa Belangian. Biasanya kelotok
ini berangkat sekitar pukul 02.00 WITA, ada dua kelotok yang menuju desa
Belangian yaitu kelotok Amang Yuli dan Amang Lian, karena kelotok untuk ke desa
tersebut jalan cuman satu kali dalam satu hari jadi usahakan jangan telat.
Dalam perjalanan yang ditempuh selama dua jam menyusuri waduk, kita akan
disuguhi pemandangan pulau-pulau kecil dan gunung-gunung tinggi yang indah,
membuat perjaanan jadi tidak akan terasa lama. Biaya menumpang di kelotok hanya
limabelas ribu rupiah per orang.
Pelabuhan Riam Kanan, Desa Tiwingan Lama. |
Berangkat ke desa Naik Kelotok, Kelotok adalah transportasi sehari-hari masyarakat riam kanan untuk pergi ke kota |
Pemandangan gunung-gunung yang berjejer mengelilingi waduk riam kanan akan terus menemani mata kita sepanjang jalan |
Sesampainya di desa Belangian, hal
yang paling pertama dilakukan adalah melapor dulu ke warga desa, untuk melapor
anda harus mendatangi rumah pak Sekdes, tanya saja kewarga desa mereka pasti
akan menunjukan dimana rumahnya.
Tracking pertama mmenuju shelter
kembar yang berjarak dua jam jalan kaki
dari desa belangian. Shelter ini berada dipinggir riam, yang alirannya deras.
Didepan shelter ada pemandangan gunung yang indah. Shelter ini juga menjadi salah satu tempat
favorit untuk berkemah. Karena tempatnya yang tak terlalu jauh dengan desa,
mudah dicapai dan bagus untuk camping.
Jika masih belum puas meraskan aroma
petualangan anda dapat melanjutkan perjalanan ke spot berikutna, yaitu air
terjun atau yang di sebut warga sekitar Mandin Kahung. Perjalanan kembali
dimulai dari Shelter Kembar menuju Mandin Kahung, perjalanan ke pos berikutnya
kurang lebih memakan waktu seitar dua jam, dan medan yang jauh lebih menantang.
Pos kedua terletak diantara dua cabang sungai, sungai yang jernih dan segar
airnya untuk dimunum. Selanjutnya dari pos kedua perjaanan Air Terjun Mandin
kahung kembali ditempuh kisaran dua jam jalan kaki, jadi total perjalanan dari
desa enam jam. Dan apabila sering istirahat atau foto-foto dijalan maka bisa
akan lebih lama lagi.
Untuk pemula yang tidak pernah ke air
terjun disarankan untuk meminta bantuan warga desa untuk mengantarkan kesana
karena dihawatirkan tersesat dihutan. Tapi jika hanya ingin camping di Shelter
Kembar bisa saja berangkat sendiri karena perjalanan tidak melali hutan, masih
melalui perkebunan warga.
0 komentar